Indonesia Tidak bisa Maju?

STRATEGI MEMAJUKAN INDONESIA

1895358

Indonesia… Ya, jika mendengar kata itu pasti yang ada di benak para turis adalah keindahan alam Indonesia yang eksotis, memang. Hutan, gunung, taman wisata alam, sungai, pantai, dan masih banyak lagi.. Tapi, bagaimana kalau yang mendengar kata itu adalah seorang pengamat ekonomi? Indonesia tergolong ke dalam negara yang mempunyai pendapatan perkapita menengah ke bawah.. Oke, kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara mengatasi permasalahan pembangunan di Indonesia dan memajukan negara Indonesia kita tercinta ini, menurut saya. Dan kalau kurang jelas bisa tanya langsung ke saya ataupun mencari sumber lain di internet hehe 😀

Ya, pertama kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja yang menyebabkan Indonesia belum cukup maju. Menurut saya, ada beberapa hal menonjol secara ekonomi yang menyebabkan indonesia masih digolongkan menjadi negara berkembang, diantaranya :

  • Pendapatan perkapita yang cukup rendah

Sudah saya tuliskan di atas bahwa Indonesia termasuk negara yang memiliki pendapatan perkapita menengah ke bawah.

  • Pertumbuhan penduduk yang belum terkendali

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Dan sebagian besar penduduk Indonesia menempati Jawa.

  • SDM yang belum cukup memadai

Dari sekian banyaknya penduduk Indonesia, hanya sedikit orang-orang yang memiliki keahlian tertentu. Kalaupun ada, mereka lebih memilih bekerja di luar negeri dengan gaji yang lebih tinggi. Karena di Indonesia tidak mendapat cukup aprsiasi. Pak Habibie contohnya. Sehingga banyak diantara orang indonesia yang tidak mempunyai keahlian malah dipekerjakan oleh perusahaan-perusahaan lokal maupun asing sebagai buruh dengan gaji yang tak seberapa dan tingkat pengangguran di Indonesia masih tergolong tinggi sehingga pendapatan perkapitanya pun menjadi rendah. Terlebih, Indonesia belum mampu untuk memproduksi barang kebutuhannya sendiri, baik secara kuantitas maupun kualitas, jadi masih menggantungkan pada impor.

Kalau secara sosial, penyebab Indonesia dianggap sebagai negara yang kurang maju yaitu lebih banyaknya kemiskinan daripada kesejahteraan di Indonesia.

Nah, berikut ini ada beberapa potensi Indonesia yang dapat membangkitkan Indonesia. Apabila dikelola dengan benar, maka Indonesia dapat tumbuh, menjadi negara yang maju.

  1. Bibit SDM (pelajar)

Nah disini saya akan berbicara fakta. Kebanyakan orang Indonesia punya mindset ingin menempuh jalan pintas untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Seperti untuk mendapatkan pekerjaan. Nah, kebanyakan pelajar Indonesia sudah termindset bahwa mereka sekolah untuk mendppatkan nilai, bukan keahlian. Sehingga mereka menempuh jalan pintas untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Sedangkan mereka tidak mendapatkan ilmu yang berarti. Saya harap sampai disini anda sudah bisa mengerti. Nah seharusnya kita, sebagai penerus bangsa guys, harus prihatin sama bangsa Indonesia. Kita majukan bangsa Indonesia dengan giat belajar. Saat kita sudah dewasa nanti, alangkah bangganya apabila ilmu kita nanti bisa berguna bagi bangsa Indonesia. Cobalah untuk jujur 🙂 .. Nah kalau sudah lulus dengan kemampuan yang memadai, para pelajar-pelajar ini tentunya akan berusaha secara maksimal di bidangnya masing masing serta menghasilkan hasil yang optimal.

  1. SDA

Menurut saya SDA di Indonesia juga belum dikelola dengan baik. Seperti yang sudah saya bilang bahwa orang-orang Indonesia cuman mau yang instan. Contoh : menebang pohon sembarangan tanpa menanam kembali, membuang sampah sembarangan sehingga merusak lingkungan,dll. Malah Indonesia membiarkan negara lain mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia seperti minyak bumi dan emas. Bila SDA di Indonesia dikelola oleh SDM yang bagus, saya yakin Indonesia akan bisa menghasilkan produk produk kelas Internasional. Pembahasan lebih lanjut akan saya bahas di nomor 3 (pemerintah) biar lebih nyambung dan nggak muter-muter xD

  1. Pemerintah

Seharusnya pemerintah bisa mengendalikan dan melindungi bangsa Indonesia. Bukan malah mengkanibali negara sendiri. Lihat saja, banyak sekali perusahaan-perusahaan asing di Indonesia seperti Mc.Donald, Starbucks, Adidas, dan saya yakin anda tahu lebih banyak lagi.. Perusahaan-perusahaan itu membayar pajak yang besar kepada pemerintah kita. Masalahnya, perusahaan asing itu memperkerjakan masyarkat Indonesia dengan kerja yang berat dan beresiko, tapi upahnya sangat-sangat sedikit.. Bahkan tidak layak. Seharusnya pemerintah membatasi semua ini sejak dulu dan memikirkan jalan keluarnya. Ingat dulu saat presiden kita masih Pak Soekarno? Beliau sangatlah tegas dalam menyikapi bujuk rayuan dari negara lain. Bahkan hingga negara Amerika pun takut pada Soekarno. Sehingga Indonesia waktu itu mulai berkembang dengan pesat. Pertumbuhan penduduk yang terkendali, dan mahasiswa-mahasiwanya berprestasi. Tapi sekarang? Banyak sekali kemiskinan (ketidaksejahteraan) dimana-mana. Bahkan kita tidak bisa mengolah SDA kita sendiri. Karena tidak punya SDM yang memadai. Saya tahu sebenarnya Indonesia punya SDM yang unggul. Hanya saja mereka tidak punya dana untuk mengadakan penelitian. Pemerintah tidak mau memberi dana, tapi malah mengkorupsi dana itu. Akhirnya para ilmuwan-ilmuwati Indonesia melarikan diri ke luar negeri. Karena disana mereka mendapatkan dana untuk mengadakan penelitian. Kemudian, saat penelitian mereka berhasil, maka negara lain lah yang akan mengklain ilmu mereka. Itu sama saja kita malah berupaya memajukan negara lain dengan SDM kita. Setelah negara lain mengklaim ilmu itu lalu bisa menciptakan produk produk yang didasari oleh penemuan-penemuan orang-orang Indonesia itu. Kemudian negara itu menjual produknya ke Indonesia dengan harga mahal. Karena memang Indonesia tidak bisa menciptakannya sendiri. Dalam kasus ini saya berikan contoh Pak Habibie, yang berhasil menciptakan pesawat terbang di Jerman, kemudian di klaim oleh Jerman. Coba bayangkan! Seandainya waktu itu pemerintah Indonesia memberikan dana kepada Pak Habibie untuk mengadakan penelitian, pasti sekarang Indonesia sudah bisa membuat pesawat sendiri, bahkan alat transportasi lainnya seperti motor dan mobil. Atau mungkin Indonesia sudah bisa menciptakan kendaraan anti polusi. Bukan hanya Pak Habibie saja yang menciptakannya, tapi jika kemudian Pak Habibie ingin memajukan Indonesia, kemudian membuka kursus pelatihan ketrampilan tentang mesin, maka anak-anak Indonesia akan lebih mudah menciptakan inovasi baru dari ilmu tersebut. Dan akhirnya lahirlah teknologi-teknologi baru seperti motor, mobil, bahkan mungkin roket luar angkasa buatan Indonesia. Kalau dalam bidang biologi dan kimia mungkin Indonesia juga bisa menciptakan obat-obat sendiri, melakukan rekayasa genetika, membuat penemuan-penemuan baru lain. Dalam bidang ekonomi, Indinesia juga mungkin bisa menciptakan hal-hal baru seperti sistem perdagangan baru dan lain-lain. Demikian juga dengan bidang-bidang yang lain, ilmuwan Indonesia bila dibiayai penelitiannya pasti akan dapat memajukan Indonesia. Jangan biarkan SDA kita dikuasai oleh negara lain dikarenakan kita tidak bisa mengolahnya. Misal : kita tidak bisa mangolah minyak, akibatnya kita harus membiarkan negara lain mengekspoitasi sumber minyak di Indonesia kemudian membiarkannya membeli minyak mentah itu dengan harga yang murah. Lalu kita impor minyak yang telah diolah dengan harga yang mahal dan dengan kuantitas yang jauh lebih sedikit. Karena tentunya kuantitas minyak tersebut sudah digunakan oleh negara yang mengolahnya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri mereka. Contoh lain, yaitu pengeksploitasian emas di Papua, negara lain mengambil emas dari Indonesia karena Indonesia tidak bisa mengambilnya. Indonesia tidak punya mesin untuk mengambil emas dari dalam tanah. Bahkan untuk mendeteksinya saja tidak bisa. Lalu negara lain membagi emas itu dan membagi 25% nya kepada Indonesia. Sisanya mereka bawa pulang dengan gratis sebagai bayaran karena mereka telah mengeluarkan emas-emas itu dari dalam tanah. Hah? Apa nggak kebalik? :v Segitu bodohnya kah Indonesia? :v Negara lain diberi emas segitu banyak secara gratis. Ini benar-benar tidak sebanding dengan usaha yang telah mereka lakukan. Mereka tidak menghormati Indonesia. Bahkan saya yakin kalau sebagian besar buruh yang bekerja di di pertambangan itu adalah orang Indonesia. -_- .. Coba bayangkan, kalau Indonesia dapat membuat mesin sendiri untuk mengolah minyak serta untuk mendeteksi dan mengambil emas dari dalam tanah. Pasti Indonesia tidak akan sebodoh itu membuang-buang SDA yang sangat berati itu. Dari beberapa contoh diatas saja dapat menghasilkan perubahan yang sangat besar. Padahal ada banyak sekali yang harus diperbaiki mengenai Pemerintah. Oiya, menurut saya juga, penerapan kurikulum 2013 ini tidak efektif. Karena siswa dipaksa untuk menguasai banyak mata pelajaran. Tentu saja ini tidak akan mengoptimalkan bakt siswa. Misalkan saja, ada siwa yang suka melukis, tetapi karena kurikulum 2013 ini memaksa siswa untuk menguasai semua mata pelajaran, maka siswa tersebut harus membagi waktunya antara melukis dan sekolah serta mengerjakan tugas-tugas sekolah. Sehingga dia tidak mempunyai banyak waktu untuk mengembangkan bakatnya itu secara optimal. Demikian juga dengan yang lainnya. Menurut saya, sistem penjurusan sekolah yang berada di luar negeri itu sudah sangat bagus. Siswa sudah dijuruskan di dalam bidang yang disenanginya dengan bakatnya sejak dini sehingga mereka lebih terfokus untuk mengasah bakatnya dalam waktu yang lebih lama dan tanpa dibebani oleh bidang-bidang yang lain. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk mendapatkan upah yang lebih besar apa bila mereka telah bekerja kelak. Karena kemampuan mereka sangat bagus dan tentunya bidang yang ditekuni oleh masing-masing orang akan berbeda. Contoh : si A ingin membeli lukisan si B, harganya 1 juta. Padahal si B hanya memerlukan waktu 3 hari untuk melukis lukisan itu, tetapi jika si A yang melukisnya, mungin lukisan itu tidak akan jadi bagus dan untuk melukisnya, mungkin saja si A membutuhkan waktu berbulan-bulan. Sebaliknya, si B ingin membeli sepatu dari toko si A. Sepatu biasa harganya 1 juta. Toko selain itu pun juga mematok harga yang sama. Menurut kita mahal, tapi menurut si B biasa saja. Karena memang si B tidak punya pilihan lain. Dia tidak bisa membuat sepatu sendiri. Jadi kalau tidak membeli sepatu itu, dia tidak punya sepatu. Jadi si A mengeluarkan banyak uang untuk membeli lukisan si B, tapi penghasilan si A dari berjualan sepatu pun juga banyak, karena patokan harganya juga mahal. Dan sebaliknya juga dengan si B. Nah itu salah satu contoh yang simple.

Berikut ini langkah-langkah yang sudah saya rancang untuk memajukan negara Indonesia.

  1. Mengubah mindset

Yang satu ini perlu sekali dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Dan kalau sudah berhasil harus dipertahakan. Beberapa mindset yang perlu diubah diantaranya :

  1. Mengubah Mindset untuk selalu ingin mendapatkan segala sesuatu dengan instan.

Berusahalah dengan jujur dan sabar serta halal untuk mendapatkan segala sesuatu yang kita inginkan. Karena setiap kita menghalalkan segala cara dalam melakukan suatu hal, maka pasti ada kebaikan yang diabaikan. Contoh kecilnya saat seorang anak ingin mendapatkan uang jajan lebih dari orang tuanya, kemudian dia berbohong agar orang tuanya mau memberinya uang jajan. Nah walaupun hal yang sepele tetapi jika sering dilakukan dan menjadi kebiasaan maka akan berpengaruh besar dalam kehidupan setiap orang, dan akhirnya memberi dampak pada negara.

  1. Mengubah Mindset bahwa budaya asing itu lebih menarik dari budaya lokal.

Yang satu ini sangat perlu ditanamkan ke anak-anak muda (termasuk saya). Boleh-boleh saja melirik budaya bangsa lain, tapi jangan berlebihan dan kemudian melupakan budaya bangsa sendiri. Sekarang ini sering dijumpai anak muda Jawa yang mahir berbahasa inggris tapi tidak bisa berahasa Krama. (termasuk saya). Dan saya merasa sangat malu. Juga banyak contoh lainnya, seperti dalam bidang mode. Baju-baju yang dikenakan oleh artis-artis ibukota pun juga semakin memprihatinkan dan akhirnya juga berdampak pada masyarakat luas karena mereka sering menonton para artis itu. Baju minim, sepatu impor, jam tangan impor, parfum, dan masih banyak lagi. Logikanya begini, semakin kita berpacu ke negara lain (amerika, inggris, korea, jepang, dll) maka ketertarikan kita akan negara itu akan semakin tinggi. Hal ini bukan hanya akan melunturkan rasa patriotisme kita, tetapi juga akan berdampak pada perekonomian. Apabila kemudian kita mejadi semakin tertarik dengan barang-barang dari negara itu, seperti sepatu, jam tangan, dan lain-lain. Pasti akn banyak distributor Indonesia yang berminat untuk mengimpor barang-barang itu dari negara lain. Akibatnya, produk lokal akan kalah saing dan tidak jarang hal ini mengakibatkan bangkrutnya usaha-usaha kecil. Nah, sebaiknya juga pemerintah Indonesia membatasi penayangan film-film luar yang berdampak buruk agar tidak diikuti oleh generasi yang baru ini dan tidak akan berdampak buruk kebelakangnya nanti. Sekarang kita balik. Kalau kita sudah tidak terlalu mengindahkan budaya bangsa lain. Maka kita akan mudah untuk melestarikan budaya dalam negeri. Negeri kita ini kaya akan kebudayaan, guys. Sehingga kebudayaan kita akan lebih menonjol dan tidak di klaim oleh negara lain 😉 .. Dampak pada perekonomian, kita tidak harus mengimpor barang-barang yang tidak telalu dibutuhkan (Indonesia masih bisa memproduksinya sendiri) dari luar negeri lagi. Kita harus belajar mencintai produk dalm negeri, guys. Dengan begitu, produk luar akan kalah saing dengan produk dalam negeri.Hal ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi calon-calon wirausahawan. Bila itu semua berhasil dilakukan, pasti negara lain akan bertanya-tanya mengapa Indonesia kok jadi mengurangi kuantitas impornya? mereka juga akan melirik kebudayaan kita yang semakin hari semakin menonjol. Jadi akan ada banyak turis dari luar negeri berdatangan ke Indonesia intuk berwisata sekaligus melihat kebudayaan-kebudayaan daerah kita. Tentunya ini akan menambah devisa negara. Nah kalau ini terjadi secara terus-menerus, ini dapat menimbulkan kemungkinan kalau sebagian besar negara-negara di dunia akan berpacu kepada kenudayaan-kebudayaan Indonesia. Seperti bagaimana dunia berpacu pada kebudayaan barat untuk sekarang ini.

Untuk mengubah mindset ini memang perlu usaha yang sangat keras dan kemauan yang besar, guys. Aku pun juga mengalaminya. Dari dulu aku suka banget sama yang namanya lagu-lagu barat. Sampai aku bisa bahasa inggris tapi nggak bisa bahasa Krama. Dan aku pengen memperbaiki ini semua dengan belajar bahasa daerahku. Oiya, untuk melakukan langkah berikutnya, tidak perlu menunggu sampai langkah pertama ini selesai, karena saya yakin untuk ngubah mindset orang segini banyak itu memerlukan waktu yang sangat panjang. Bisa sampai puluhan tahun. Langkah pertama ini cukup dilakukan perlahan dan mengiringi langkah-langkan berikutnya

  1. Mencanangkan KB lebih ketat

Langkah ke-2 ini menurut saya sebaiknya dilakukan bersamaan dengan dimulainya langkah 1 agar menghemat waktu. Tapi untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya tidak perlu menunggu sampai langkah ke-2 ini terselesaikan. Jadi, langkah 1,2, dan 3 dapat dilakukan secara bersamaan. Penduduk Indonesia sekarang ini berjumlah hampir 2 kalinya dari Jaman Proklamasi. Sehingga kalau dalam pandangan saya, ruang gerak di Pulau Jawa ini benar-benar sempit untuk saat ini. Selain itu, kepadatan penduduk yang sangat tinggi dapat menyebabkan kemacetan di jalan raya seperti yang saya lihat setiap pagi saat berangkat sekolah dengan naik sepeda, banyak sekali motor dan kendaraan yang menghiasi jalan dan menyebabkan kemacetan. Bahkan sebagian besar Sekolah Menengah Atas dan sepantarannya di kota tempat saya tinggal (di jawa) memperbolehkan para muridnya untuk membawa motor bahkan beberapa diantaranya membolehkan untuk membawa mobil sendiri ke sekolah . Kemudian kemacetan menyebabkan borosnya BBM sekaligus menyebabkan bertambahnya polusi udara dan akhirnya menyebabkan pemanasan global semakin parah. Selain itu, jumlah penduduk yang tidak terkendali akan membuat pendapatan perkapita Indonesia menjadi rendah. Coba bayangkan kalau pertumbuhan penduduk di Indonesia dapat dikendalikan, maka semua akan lebih baik bukan? Oke, berikut ini ada beberapa cara efektif yang saya temukan untuk menekan pertumbuhan penduduk di Indonesia. Yang pertama, mengadakan penyuluhan besar-besaran kepada masyarakat untuk mengikuti program KB sehingga mengubah mindset kalau banyak anak, banyak hasil. Menurut saya, satu anak pun bila dididik dan dibimbing dengan baik sesuai bakat dan minatnya juga akan membuahkan hasil yang besar. Dan itu yang sekarang sedang dilakukan kedua orang tua saya :3 Yang kedua, kita bisa saja membalik siasat Jerman. Jika jerman memberi hadiah kepada penduduknya yang mau mempunyai anak, maka pemerintah bisa memberi hadiah, kepada penduduknya yang berhasil mengikuti KB selama 15 tahun misalnya. Tapi mungkin ini akan membutuhkan dana yang sangat besar juga mengingat jumlah penduduk di Indonesia sangaaat banyak. Tapi saya tekankan, saat rencana pemajuan Indonesia ini berhasil hingga langkah terakhir, maka kita bisa mengembalikan modal untuk semuaa proses ini, bahkan bisa saja Indonesia akan menjadi negara maju yang besar didunia sekelas Amerika, mengingat Betapa kayanya alam Indonesia dan potensi lainnya yang sudah saya jelaskan di atas tadi. Jadi kuncinya adalah optimis.

  1. Mencegah dan Memberatas korupsi

Pertama, saya akan menjelaskan bagaimana untuk mencegah perilaku korupsi secara mendetail. Yaitu dengan menanamkan perilaku jujur pada diri kita terutama pelajar-pelajar Indonesia, karena mereka adalah penerus bangsa. Jujur dalam segala hal. Dalam bergaul, berbicara, mengerjakan tugas dan ulangan wkwkwk :v Saya yakin kalau kalian yang lagi membaca ini adalah para pelajar sering tidak jujur, pasti di hati kalian akan timbul rasa jengkel karena merasa tersinggung. Tapi saya tidak bermaksud seperti itu. Disini konteksnya memajukan bangsa Indonesia. Jadi saya hanya ingin memperbaiki Indonesia, bukan menjelek-jelekkan orang-orang Indonesia. Oke, kembali ke permasalahan. Kalau bibitnya sudah jujur, saya yakin kalian akan jadi orang yang unggul kelak 😀 . Selanjutnya adalah cara memberantas korupsi yang sudah terlanjur terjadi di Indonesia.

Di Indonesia kan banyak banget orang yang korupsi. Nah, pemerintah yang kali ini harus bertindak untuk memperbaikinya. Pemerintah harus memberikan hukuman yang tegas bagi para koruptor. Tapi jangan sampai melanggar HAM. Misalnya dengan memberikan hukuman penjara seumur hidup bagi para koruptor. Pertanyaannya : kita dapet tanah dari mana untuk memenjarakankan koruptor sebanyak itu? Jawab : kita kan masih punya kalimantan, sulawesi dan papua. Kita transmigrasikan saja orang-orang di Jawa ke daerah itu agar tanah di Jawa jadi lega, dan bisa dibangun penjara yang sangaaat besar yang bisa menampung ribuan orang yang berhak di penjara. Proses yang satu ini emang butuh dana yang banyak. Tapi, kalau langkah ini tidak dilakukan, maka mustahil rencana besar ini akan berhasil. Sebenarnya ada 2 pilihan : pertama, membuat penjara di Jawa dan mentransmigrasikan sebagian penduduk Jawa ke pulau lain. Saya sarankan yang dipindahkan adalah penduduk penduduk yang tidak mempunyai tempat tinggal (gelandangan) dan juga penduduk miskin (buruh bawahan) yang bertempat tinggal di lingkungan kumuh. Setelah pemerintah memindahkan mereka, sebaiknya diberi rumah yang layak dan diberi pelatihan khusus. Agar mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri walaupun kecil-kecilan tapi bila dikelola dengan baik pasti akan menjadi besar. Hal ini tentu akan meningkatkan kesejahteraan mereka serta pendapatan nasional. Kemudian tanah di Jawa yang ditinggalkan oleh mereka berupa pemukiman kumuh dapat dibangun menjadi penjara besar seperti yang saya maksud. Sehingga kita mempunyai bukti bahwa akan memenjarakan para koruptor yang tertangkap seumur hidup. Hal ini tentu akan membuat para koruptor itu segan/takut intuk melakukankorupsi.. Wkwk :v dan apabila ada yang masih nekad, tinggal dipenjarakan saja deh :v .. Dan akhirnya Indonesia terbebas dari korupsi 😀 .. Pilihan pertama ini saya sangat sarankan. Sedangkan pilihan kedua, yaitu dengan membuat penjara di pulau lain dan tidak mengadakan transmigrasi. Hal ini kurang saya sarankan, karena kurang efektif juga dalam mengurangi kemiskinan. Jadi saya inginnya yang sekali dayung dua pulau terlampaui wkakakaka… :v memberantas korupsi sekaligus kemiskinan 😀

  1. Mengadakan pertukaran pelajar besar-besaran.

Nah kalau Indonesia sudah berhasil melewati langkah ke 3 tadi, saya ucapkan selamat! Karena itu berarti tinggal selangkah lagi. Oke, langkah terakhir Indonesia harus mengadakan pertukaran pelajar dengan negara-negara maju. Nah disini kita memperoleh 2 keuntungan. Pertama, karena ada pelajar yang berasal dari negara lain, mereka akan melihat kebudayaan Indonesia juga. Kemudian ketika mereka pulang ke negara asalnya, mereka akan memberitahu banyak orang tentang keindahan budaya dan alam Indonesia. Lalu akan ada banyak turis berdatangan dan akibatnya seperti yang sudah saya jelaskan di atas tadi, itu akan menambah devisa negara. Mungkin juga negara lain akan mengirimkan lebih banyak pelajar khusus untuk mempelajari kebudayaan kita. Dan akhirnya kebudayaan-kebudayaan daerah kita jadi mendunia. Ingat di langkah sebelumnya, sudah saya jelaskan bahwa kita harus mengubah mindset untuk tidak berpacu pada kebudayaan luar negeri.

Oke , keuntungan kedua yaitu kita bisa menyerap ilmu-ilmu canggih dari negara lain. Seperti ilmu permesinan, kedokteran, astrologi, mode, ilmu seni, tata boga, pertanian, peternakan, ilmu tata kota, ilmu hukum dan politik, dan lain-lain. Tinggal kita lihat, ilmu apa yang belum terlalu dikuasai oleh Indonesia. Kalau sudah berhasil, kita tarik lagi para pelajar Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah di dapatkannya dari negara-negara lain itu di Indonesia. Sehingga akhirnya Indonesia bisa menciptakan segala yang dibutuhkannya sendiri, memproduksi barang-barang kebutuhannya sendiri dan tidak menggantungkan diri ke negara lain. Malah bisa memproduksi produk-produk unggul kelas internasional yang dapat di ekspor. Menciptakan alat penambang emas dan minyak bumi sendiri serta menciptakan alat pengolahnya. Kita juga biasa memperbaiki tata kota yang dirasa kurang pas. Kemudian menciptakan alat transportasi sendiri. Bahkan alat transportasi yang lebih canggih yang menggunakan tenaga alternatif sehingga tidak menimbulkan polusi seperti yang telah dibuat di Singapore. Jadi dengan memajukan Indonesia, kita juga bisa memperbaiki alam dan menjaga keasrian bumi ini.. I love Indonesia, I love the Earth, and I love the Natures. Dan yang terpenting, I love Allah the most :))

Booom…!! Indonesia akan segera menjadi negara maju!! Dan segeralah lunasi hutang-hutangmu di PBB yang sudah menumpuk wkwkwkwk… :v just kidding yaa 😀

Hehe saya menulis tulisan ini hanya iseng saja, karena kebetulan ada waktu longgar. Karena saya sering banget melamun, hal-hal yang saya lamunkan biasanya hal-hal nggak penting yang menyangkut logika, dan hal-hal yang melibatkan imajinasi. Seperti yang sudah saya posting sebelumnya.. 😀 semoga tulisan ini dapat menyadarkan kita semua untuk menjadi lebih baik. Saya juga minta maaf kalau ada kata yang menyinggung, tidak ada unsur kesengajaan. Saya hanya ingin pendapat-pendapat saya dapat bermanfaat bagi orang lain.. Kalau ada kritik dan saran silahkan comment, pasti saya balas. Terimakasih karena sudah bersedia membaca :))

 

Satu pemikiran pada “Indonesia Tidak bisa Maju?

Tinggalkan komentar